PT Yutaka Mitra Global

Berapa Gaji di Jepang? Ini Rinciannya untuk Calon Pekerja Indonesia

Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan utama bagi para tenaga kerja Indonesia. Gaji yang kompetitif, lingkungan kerja yang tertib, serta peluang pengembangan diri yang luas membuat Negeri Sakura begitu diminati. Tapi pertanyaannya, berapa gaji per jam di Jepang? Mari kita bahas secara rinci berdasarkan data terbaru tahun 2025 dan bagaimana LPK Yutaka Mitra Indonesia dapat membantu Anda mewujudkan impian bekerja di Jepang.

Upah Minimum Jepang 2025: Per Jam Berdasarkan Prefektur

Gaji di Jepang umumnya dihitung berdasarkan satuan waktu, terutama bagi pekerja magang dan sektor-sektor operasional. Berdasarkan pembaruan per oktober 2024, inilah daftar beberapa prefektur dengan upah minimum tertinggi sampai terendah. Menggunakan upah minimum per oktober 2024, karena dapat berubah setiap tahun, dan biasanya berlaku mulai bulan Oktober:

1. Tokyo: ¥1.163 per jam
2. Kanagawa: ¥1.162 per jam
3. Osaka: ¥1.114 per jam
4. Saitama: ¥1.078 per jam
5. Tottori: ¥957 per jam 6. Nara (terendah): ¥936 per jam

Dengan kurs rata-rata nasional di Jepang sekitar 1.054 JPY per jam, gaji per jam di Jepang jelas memberikan daya tarik besar bagi pekerja asing.

Rata-Rata Gaji per Jam Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Bagi Anda yang bertanya lebih spesifik tentang berapa gaji per jam di Jepang, jawabannya sangat tergantung pada jenis pekerjaan dan keterampilan. Berikut kisaran rata-rata yang dihitung berdasarkan gaji bulanan:

1. Pekerja pabrik/produksi: ¥170.000–¥230.000 per bulan
→ Sekitar ¥1.062–¥1.437 per jam
2. Caregiver (perawat lansia): ¥160.000–¥220.000 per bulan
→ Sekitar ¥1.000–¥1.375 per jam
3. Koki/restoran: ¥260.000–¥300.000 per bulan
→ Sekitar ¥1.625–¥1.875 per jam
4. IT & Engineer: ¥300.000–¥600.000 per bulan
→ Sekitar ¥1.500–¥3.700 per jam 5. Konstruksi: ¥200.000- ¥280.000 per bulan → Sekitar ¥1.190–¥1.667 per jam

Pekerjaan dengan keahlian tinggi dan bahasa Jepang yang lancar tentu berpotensi mendapat upah yang jauh lebih besar.

Apa yang Mempengaruhi Gaji per Jam di Jepang?

Beberapa faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya gaji per jam di Jepang meliputi:
1. Lokasi kerja – Prefektur metropolitan seperti Tokyo dan Osaka memiliki upah lebih tinggi.
2. Jenis industri – Pekerjaan teknis dan sektor IT menawarkan tarif lebih besar dibandingkan sektor layanan.
3. Keterampilan & sertifikasi – Memiliki sertifikat keterampilan Jepang atau JLPT N3/N2 akan sangat menguntungkan.
4. Jenis visa kerja – Visa SSW dan Highly Skilled Visa memberikan peluang pendapatan yang lebih stabil dibandingkan program magang teknis.

Peran LPK Yutaka Mitra Indonesia dalam Mewujudkan Karier di Jepang

LPK Yutaka Mitra Indonesia hadir sebagai jembatan bagi para pencari kerja Indonesia yang ingin bekerja di Jepang. Kami tidak hanya melatih kemampuan bahasa Jepang, tetapi juga membekali peserta dengan etika kerja, budaya Jepang, dan keterampilan teknis sesuai bidangnya.
Melalui kerja sama resmi dengan perusahaan Jepang dan sistem pelatihan berstandar internasional, peserta yang kami bimbing berpeluang besar mendapatkan pekerjaan bergaji sesuai atau bahkan lebih tinggi dari standar minimum Jepang.

Tips Mendapatkan Gaji Optimal di Jepang

Jika Anda ingin mendapatkan gaji per jam di Jepang yang layak dan stabil, berikut beberapa tips dari LPK Yutaka Mitra Indonesia:
1. Kuasai bahasa Jepang minimal setara JLPT N4 atau N3.
2. Pilih bidang kerja yang sesuai dengan minat dan memiliki permintaan tinggi.
3. Ikuti pelatihan yang mempersiapkan keterampilan teknis dan soft skills.
4. Gunakan jalur resmi seperti melalui LPK terpercaya yang telah bermitra dengan perusahaan Jepang.

Baca juga: Tertarik kerja di Jepang, tapi bingung mulai dari mana? Hubungi kami dan dqpatkan panduan lengkapnya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top